kau dihatiku...
aku tidak melihat pelangi di peternakan
juga tidak melihat matahari di perkebunan
dan biarkan batu terkikis oleh lamunan hujan.
suara di balik harga penghabisan
terkekang oleh waktu dan harapan
kau siram setiap akar dengan mimpi
ketika aku sadar, kau hanyalah bayangan
sebuah mimpi dari kerajaan yang diciptakan oleh seorang pencinta
pergi ke sebuah gubuk yang penuh dengan kenangan
dan menyisakan kesan terbaik ketika ia pergi
kau sebut namaku....ketika aku telah pergi
jauh hari sebelum aku benar-benar pergi
jauh hari sebelum kau benar-benar memanggil
No comments:
Post a Comment