La vie en rose

La vie en rose

Saturday, November 3, 2012

cinta dalam jeruji

aku berjalan tegak lurus...
dia singgah dan duduk manis sambil membawa pocket gadget dan tersenyum padaku, menungguku, memimpikan untuk dapat mendapatkan sedikit perhatian...
aku hadirkan jiwa untuknya, sebagai takdir yang tidak akan Tuhan rubah sekalipun, aku tidak perlu tanya Tuhan, karena Dia sepertinya setuju.
Ada apa?
Dear....Tuhan.... mengapa? kenapa Engkau memilih dia???
padahal dia adalah seekor Singa yang sedang jalan-jalan di Hutan lindung. Dia sama sekali tidak bebas!!!
dialog dengan Tuhan belum selesai dan cinta dalam jeruji aku ingin segera keluar darinya, dan ini tidak benar!!!.
***
aku mencoba mempersiapkan yang terbaik agar dapat mengembalikan jiwa yang dibutuhkannya, aku tanya apa yang aku lakukan, dan siapa dia, beraninya dia...dia hanya sampah dalam pemikiran yang sedang dalam masa kristal.
***
aku caci maki diriku, sekotor ini menghadapi iblis dalam selimut, bahkan berjuang untuk mendapatkan bahasa yang indah yang dapat terbaca dari setiap ekspresi wajahnya...oh sendu tapi neraka!!!
***
aku katakan maaf untuk semua gadis dan para ibu yang tercinta, ini bukanlah perbuatan kotor, aku berpaling dan menyerahkan diri pada siluman sampah,...melainkan takdir hari ini dan esok yang harus selesai dengan sampah itu. bahkan sama sekali tidak ada poin untuk di setiap detiknya.
***
setelah selesai akan aku racik sedikit amarah untuknya, selamanya dia tidak akan pernah berani untuk lupa, bahkan kehadiranku akan selalu menghantuinya...meskipun dia mencari ke Mars...aku tidak akan ditemukan lagi.... bila aku katakan selamat tinggal sayang.... itu terlalu munafik karena aku sama sekali tidak sayang padanya... sama sekali tidak menyukainya.... sama sekali tidak mencintainya...melainkan hanya tertarik saja!
tertarik dan dendam ... aku akan membencinya selamanya.... aku akan benar meninggalkannya...dan membuat lubang yang berisi duri tajam dalam tubuhnya, hatinya, otaknya.
***
aku akan merindukannya, seperti seorang kekasih, seorang istri, seorang anak perempuan, seorang cucu...dan malaikat yang akan mencabut nyawanya.
***
diam disana karena aku tidak akan tergoda lagi setelah ini. selamat pagi sayang... selamat malam sayang
******************************************************************************************************************************

malam dengan angin yang menusuk, mencicipi air yang paling dingin menembus kulit....dengan sentuhan-sentuhan bibir yang penuh nafsu...diantara pergulatan yang ajaib....
cinta ini dalam jeruji...aku tidak bisa menyimpannya terlalu lama, bila rindu maka rindukanlah...menangislah.. dan lupakan pesan ini semuanya karena dia akan kembali pulang dalam keabadiaan yang aku tidak memilikinya.

regards
Dari aku yang tidak akan pernah memilikinya...
dan aku doakan semoga dia memiliki aku secara pasti untuk menembus cinta dalam jeruji


@ Villa Istana Bunga,Lembang





No comments:

Post a Comment