La vie en rose

La vie en rose

Wednesday, September 1, 2010

Dunia hanya dunia

Dunia membuatku tertawa dan menangis
darinya diajarkan titik dan koma
namun puisi sebait adalah arah memilukan
meskipun begitu sajadah tetap terbentang panjang

Dunia membuatku kebingungan dan ketertarikan dengan daya yang luar biasa segarnya
darinya diajarkan hitam dan putih
namun lagu menjadi alunan menidurkan
meskipun begitu tasbih selalu diucapkan seraya hati bersabar

Dunia menyebutnya hanya dunia
darinya segala kehidupan menjadi kosong dan berisi
hanya iman yang tegar yang dapat bertahan
namun apakah tiada batas dan jalan lain menghadapi lika-liku dunia?
tersenyum bagai anak kecil dan gemerincing suara gelang kaki bidadari?

Cinta dan kehampaan hidup menjadi dingding yang kokoh menemtramkan hati yang sepi
lalu Tuhan membawa sayap itu tinggi ke langit teratas
bila terbanting jangan gundah, itu hanya gertakan, dan bumbu dari keimanan
permainan macam apapun pasti akan berakhir dengan dua kategori menang atau kalah...

Dan peluklah dunia tapi ciumlah akhirat
dan sayangi dunia tapi cintailah akhirat
dan lupakanlah dunia kemudian kokohlah kamu di akhirat
hingga pertemuan kita disaksikan beribu saksi dari semua penghuni

No comments:

Post a Comment