merindukan kamu setengah mati
memanggil namamu setengah mati
menginginkanmu setengah mati
mencintaimu setengah mati
tapi kamu setengah hati.....
apa aku terlalu membual? sehingga rasamu sudah mati untukku?
atau kamu lebih kacau dariku,
owh betapa kuatnya hati dan pikiranmu!!!
sanggup aku berdiri tegar melihatmu bergandengan dengannya
dan aku menangis menutup mulut dan mata
owh setengah mati lagi dan kamu setengah hati
hanya ingin tahu bagaimana bisa melewati semua dengan tanpa rasa apa-apa
dimana kamu menyimpan semua rasa penasaran yang biasanya tidak bisa disimpan
sedang apa kamu ketika aku beribu kali memanggil namamu
mengapa kamu memilih jalan yang begitu kacau hingga diantara kita tidak akan pernah lagi mengenal kalimat
bersama dengan sepi aku masih sangat kuat
bersama angin haru aku masih sangat peka
bersama dengan sisa kenangan manis aku masih sangat merindukanmu
dan tidak perlu bersamamu untuk selalu merindukanmu
jika kamu mengerti kamu pasti akan kembali
jika kamu milikku pasti kamu akan kembali padaku
No comments:
Post a Comment